Oleh: Deddy de_DR | Maret 11, 2008

Beauty Jungle Waterfall

Oleh: Deddy de_DR | Maret 11, 2008

Noaa Waterfall

Oleh: Deddy de_DR | Maret 9, 2008

Temple of Heaven, Beijing

Oleh: Deddy de_DR | Maret 9, 2008

Tiananmen Square, Beijing

Oleh: Deddy de_DR | Maret 9, 2008

Shiny at noon

Oleh: Deddy de_DR | Maret 9, 2008

Autumn in New Zealand

Oleh: Deddy de_DR | Maret 8, 2008

Tree And Blue Sky

Oleh: Deddy de_DR | Maret 8, 2008

Amazing Waterfall

  • right click in your mouse and Save to download this file
Oleh: Deddy de_DR | Maret 7, 2008

Amazing sunset in the Mara

  • right click in your mouse and Save to download this file
Oleh: Deddy de_DR | Maret 7, 2008

Konsep Dasar Bikin Web

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengembang web pemula ketika
pertama kali ingin membangun sebuah web dari awal. Agar web yang dibuat nampak profesional perlu memahami beberapa konsep dasar dalam mengolah web, mulai dari tool yang digunakan, format gambar yang sesuai, hingga pemilihan warna teks dan latar belakang sebuah halaman web.
Berikut Software-software yang umum digunakan :
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk
mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website. Ada beberapa alat disain grafis
yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website yang cantik,
diantaranya:
1. Adobe Photoshop (http://www.adobe.com/) : software ini sangat populer dan dapat
diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi.
2. Adobe Illustrator (http://www.adobe.com/) : software ini digunakan untuk membuat
gambar dalam bentuk vektor dan dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
3. PaintShop Pro (http://www.jasc.com/) : software ini sama dengan Adobe Photoshop,
sedikit lebih canggih namun tidak masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
4. Macromedia Fireworks (http://www.adobe.com) : software ini sangat mirip dengan
Adobe Photoshop, namun tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua
elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan Macromedia Dreamweaver.
Sebagai tambahan, oleh karena seluruh produk Macromedia diakuisisi oleh Adobe maka
namanya berubah menjadi Adobe Macromedia Fireworks.
5. Macromedia Flash (http://www.adobe.com) : software ini dapat digunakan untuk
membuat animasi dan berbasis vektor untuk website.
FORMAT GRAFIS
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual yang luar biasa
terhadap website tersebut, namun bisa menambah waktu koneksi akibat banyaknya
gambar yang ditampilkan. Grafik dalam website dapat berupa statik, animasi, dan
fotografi.
Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa format file yang
sering digunakan pada sebuah website, diantaranya:
1. GIF : memiliki warna 8-bit, mendukung dalam bentuk transparan, mengkompresi area
warna secara solid, mereduksi jumlah warna dan menjalin untuk proses download
secara cepat, juga dapat digunakan untuk membuat animasi dalam bentuk grafik
(animated graphic).
2. JPG : memiliki warna 24-bit,menjaga kualitas brightness dan hue yang ditemukan
dalam sebuah foto, dapat disimpan dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high
or low resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi resolusi rendah (low
resolution) dari gambar yang nampak ketika gambar sedang didownload, tidak
mendukung transparansi.
3. PNG : PNG-8 mendukung warna 8 bit, mengkompres area warna yang pekat, menjaga
detail ketajaman, mendukung transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif
karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari format GIF.
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web, Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat.
Ada beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari beberapa format file tersebut, diantaranya:
– Usahakan ukuran file seminimal mungkin
– Selalu gunakan mode warna RGB
– Gunakan web pallete (216 web-safe colour)
Jika Anda memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu, simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan berwarna. Jika Anda memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil jika perlu, dan simpan sebagai progresive.

Thank’s to Mas Heri83:-)

Older Posts »

Kategori